SIKAP ORANG PERCAYA DI AKHIR ZAMAN
(Mat 13:37-43)
Kita percaya bahwa hari hari ini kita sedang menuju penghujung akhir jaman dan oleh karena itu kita harus bisa menilai dan mengambil sikap sehingga kita tidak salah dalam menentukan pilihan dan tindakan.
Untuk itu mari kita lihat perbedaan Lalang dan Gandum.
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan :
1. MINTA KARUNIA MEMBEDAKAN ROH
“Ia menjawab, kata-Nya: “Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.”
Matius 13:37-39 TB
Antara lalang dan gandum terdapat banyak kesamaan dan bisa bertumbuh serta berkembang…. tentunya berbeda dng pohon plastik yang tidak bisa tumbuh.
Lalang itu mirip Asli dan Gandum adalah yang Asli dari Tuhan.
Hari ini sulit membedakan Asli dan mirip Asli.
Berlian Asli dan mirip Berlian Asli (bukan imitasi)
Pendeta dan mirip Pendeta.
Perlu pertolongan Tuhan untuk membedakan yang benar dan mirip benar ….kita perlu Discerning Spirit (membedakan roh)
2. HADAPI SETIAP TANTANGAN SEBAGAI UJIAN
“Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.”
Matius 13:40-42 TB
Semua akan diuji oleh dapur api,hari-hari ini api menentukan seperti apakah materi yang kita miliki ………..
“Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami, sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.”
1 Korintus 3:12-13 TB
Kalau kita terbuat dari kelompok pertama maka kita tidak akan terbakar namun kalau kita dalam kelompok kedua maka kita akan terbakar.
Kalau kita diuji maka kita akan naik kelas atau naik level bahkan kitab Ayub katakan :
“Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.”
Ayub 23:10 TB
3. TUNJUKKAN KASIH SEBAGAI BUAH
“Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!””
Matius 13:43 TB
Sebagai gandum tentunya pengusaha mengharapkan buah atau biji gandum untuk dimanfaatkan,demikian pula Tuhan kita sebagai pemberi benih yang baik atas hidup kita yaitu KASIH maka Dia pasti berharap setiap kita bisa menghasilkan buah yang dapat dilihat oleh orang lain yaitu KASIH dan bisa dirasakan oleh orang disekitar kita sebagai cahaya yang menerangi mereka.
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”
1 Korintus 13:4-7 TB
Apabila kita belum bisa sabar,murah hati …dst seperti diatas bisa disimpulkan kita belum berbuah seperti gandum yang dimaksud dalam perikop ini.
Semoga setiap kita sudah menghasilkan buah dan bisa menjadi terang dan bercahaya untuk memberikan arti buat orang disekitar kita baik orang percaya maupun yang belum percaya kepada Tuhan Yesus supaya mereka bisa melihat Tuhan dalam hidup kita.